Selasa, 04 Desember 2012

Balanced Scorecard


Hmmmmm akhir-akhir ini saya tertarik untuk membaca mengenai Balanced Scorecard. Maklum, di era 2000an Balanced Scorecard sedang ramai sekali dibicarakan khususnya pada lembaga keuangan di Eropa saat krisis ekonomi 2008 terjadi. Lalu apa itu Balanced Scorecard? Bagaimana munculnya Balanced Scorecard? Dan apa yang menjadi keistimewaan Balanced Scorecard? Di sini saya akan mengulas sedikit tentang Balanced Scorecard.
Balanced Scorecard muncul dari suatu argumentasi sederhana yaitu bahwa model keuangan dari bisnis saja tidak lagi mencukupi sebagai cara utama dalam mengelola kinerja. Model keuangan memang bermanfaat untuk menyediakan detail mengenai apa yang terjadi kemarin tetapi hanya sedikit bermanfaat dalam mengelola perkembangan dari bisnis. Hal ini dikarenakan model keuangan menampilkan data-data yang didapatkan secara historis dan menggambarkan kinerja masa lalu perusahaan sehingga sulit untuk menggambarkan situasi apa yang akan terjadi di masa depan.
Pada akhir 1980-an, ide Balanced Scorecard berkembang karena perusahaan sudah mulai berpikir  untuk menyeimbangkan informasi kinerja non-keuangan dengan data-data keuangan. Integrasi antara kinerja non-keuangan dan data keuangan akan membantu perusahaan untuk menentukan strategi dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Dimulai pada tahun 1990 dimana Kaplan dan Norton memimpin suatu studi terhadap 10 perusahaan termasuk CIGNA, Apple Computer, dan HP. Studi ini dilakukan dengan alasan untuk mencari kesadaran yang tumbuh diantara para pemimpin perusahaan mengenai ketidakcukupan matriks keuangan.
Pada saat itu Kaplan dan Norton menerima suatu presentasi dari perusahaan Analog Devices yang menceritakan bagaimana Analog Devices telah berhasil menggunakan apa yang disebutnya “Scorecard perusahaan” untuk memonitor kinerja. Scorecard tersebut termasuk kinerja yang berhubungan dengan waktu pengiriman konsumen, kualitas, waktu siklus untuk proses manufaktur dan efektifvitas dari pengembangan produk baru, serta juga ukuran keuangan. Bermula dari Scorecard Analog Devices ini, Kaplan dan Norton memformulasikan generasi Balanced Scorecard yang pertama.
  Balanced Scorecard klasik diposisikan sebagai suatu sistem pengukuran yang dimulai dengan menangkap kinerja dari 4 perspektif yaitu perspektif keuangan dan tiga dari non-keuangan: konsumen, proses internal, seta pembelajaran dan inovasi.

Pertanyaan mengenai Balanced Scorecard kemudian muncul. Lalu, apa yang menjadikan Balanced Scorecard begitu istimewa?
Ada 4 keunggulan Balanced Scorecard yaitu sebagai berikut
1.      Balanced Scorecard merefleksikan misi dan strategi perusahaan secara top-down
Kebanyakan pengukuran yang dilakukan oleh perusahaan secara bottom-up yaitu dengan mendapatkannya melalui aktivitas local atau ad hoc process Terkadang cara tersebut tidak relevan terhadap strategi perusahaan secara keseluruhan dan nantinya konsistensi akan dipertanyakan
2.      Balanced Scorecard selalu melihat kedepan
Balanced Scorecard bertujuan untuk kesuksesan sekarang dan masa depan. Pengukuran financial secara tradiosional hanya menjelaskan bagaimana kinerja perusahaan pada periode sebelumnya tanpa mengindikasikan bagaimana seorang manajer dapat meningkatkan kinerjanya di masa mendatang. Balanced Scorecard menjelaskan apa yang tidak dijelaskan oleh model keuaangan tradisional.
3.      Balanced Scorecard mengintegrasikan pengukuran eksternal dan internal
Hal tersebut membantu manajer untuk melihat trade-off apa saja yang telah dilakukan oleh perusahaan antara pengukuran kinerja di masa lampau dan membantu memastikan kesuksesan di masa depan tercapai tanpa mengorbankan hal lainnya
4.      Balanced Scorecard membantu perusahaan untuk fokus
Banyak perusahaan berusaha untuk mencoba berbagai jenis pengukuran tanpa mengetahui jenis pengukuran mana yang dapat mereka gunakan. Disini, Balanced Scorecard mengharuskan manajer untuk fokus terhadap pengukuran-pengukuran yang paling kritis terhadap kesuksesan dari strategi perusahaan. 15-20 pengukuran berbeda dirasa cukup untuk suatu perusahaan. Setiap pengukuran didesain agar sesuai dengan unit yang diukur

sumber:
Kaplan dan Norton. 1993. Harvard Business Review. September-Oktober
Makhijani dan Creelman. 2012. Menciptakan Balanced Scorecard untuk Organisasi Jasa Keuangan. Esensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar